Selasa, 12 April 2011

Gantole, Kepuasannya Tak Terbayangkan

Kepuasan tak terbayarkan. Itulah yang sering dikatakan pecinta gantole atau layang gantung ketika berada di udara. Pemandangan alam di bawah menjadi salah satu faktor pemikat yang menghipnotis mata. Tantangan melawan angin merupakan ujian yang bikin penasaran.

Memang, olahraga ekstrem ini memiliki risiko. Oke Adrianto misalnya, sempat trauma lantaran melihat rekannya kecelakaan di udara. Namun, hal itu tak berlangsung lama setelah ia nekat mencoba terbang dengan gantole. 

Walau beradu angin di atas ketinggian beberapa ratus hingga ribuan meter, Oke berniat menghilangkan rasa takutnya. Ternyata, Oke makin menikmati rasanya terbang.

Untuk keamanan di udara, beberapa tahapan mesti dilakukan. Ketinggian terbang pemula tidak boleh lebih dari 100 meter, dengan waktu terbang di bawah satu jam. Semakin sering terbang maka waktu dan ketinggian akan terus bertambah. 

Sejumlah alat yang digunakan pun mesti tepat, di antaranya alat pengukur kecepatan angin, alat komunikasi, hingga transportasi khusus mengangkut gantole. Tak ketinggalan, surat ijin 40 kali terbang dengan durasi satu jam.

Punya kocek cukup tebal dan bernyali besar? Silahkan mencari komunitas gantole di Wonogiri, Jawa Tengah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar